Jalantikus.com - Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan berbagai perangkat mobile saat ini, kemudahaan merupakan hal yang diinginkan oleh para penggunanya. Salah satu kemudahan yang dapat kamu nikmati adalah Auto Upload Foto dari Android ke Cloud Storage.
Berbagai layanan online menawarkan kemudahan ini. Namun layanan apakah yang terbaik?
Google +
Google Plus adalah social network, namun untuk beberapa alasan, upload foto otomatis dijalankan oleh Google melalui Google Plus dan bukan Google Drive. Kenapa? Mungkin ini adalah salah satu cara Google untuk membuat orang menggunakan Google Plus yang memang hingga saat ini masih belum bisa mengalahkan Facebook sebagai social network. Meski begitu, cara ini cukup membantu kamu untuk menyimpan berbagai foto ke cloud storage.
Google Drive, Gmail dan Foto Google+ menggunakan penyimpanan yang sama dengan kapasitas sebesar 15GB yang diperoleh secara gratis. Hebatnya, foto dengan ukuran 2048x2048 masih dapat kamu upload tanpa batasan. Karena foto yang kamu upload disimpan pada Google+ dan bukan Google Drive, maka untuk menyimpannya terasa agak rumit. Akses plus.google.com kemudian klik tombol Photos di bagian kiri untuk membuka menu foto : Auto Backup, Blogger blogs, Drive, dsb. Kamu bisa download album foto secara keseluruhan dan Auto Backup secara otomatis memindahkan foto kedalam folder berdasarkan tanggal.
Klik tombol More pada Menu untuk membuka foto Auto Backup. Sayangnya, tidak ada tombol “Download all of my Auto Backup photos” untuk langsung download semua foto secara cepat.
Hover foto akan memunculkan checkbox di kiri atas untuk memilih foto. Entah kenapa, tidak ada tombol Select All, sehingga untuk pilih semua foto kamu harus klik foto pertama, tekan tombol Shift dan tahan, kemudian klik foto terakhir. Kemudian kamu bisa download semua foto dengan klik tombol More > Download.
Google juga menjalankan auto enhance ketika foto diupload ke Google+ yang akan memberikan sedikit perubahan seperti menghilangkan red eye dan penyesuaian cahaya.
Layanan Google+ Photos mungkin bukan solusi ideal penyimpanan foto cloud, namun memiliki kelebihan karena mampu menampung foto berukuran 2048px. Download Google+ for Android untuk menikmati layanan ini.
Dropbox
Dropbox adalah layanan cloud storage yang populer dan memiliki aplikasi Android yang memungkinkan kamu untuk upload foto secara otomatis. Pertama kali dibuka, aplikasi Dropbox for Android akan meminta kamu untuk menjalankan konfigurasi Camera Upload untuk nantinya dijalankan secara otomatis.
Kekurangannya adalah kapasitas yang disediakan secara gratis hanya 2GB. Ukuran yang kecil, apalagi bagi kamu yang memang berencana untuk menyimpan semua foto di Dropbox. Kamu bisa menggunakan layanan premiumnya yang memiliki tarif $10/ bulan untuk 100GB hingga $50/ bulan untuk 500GB.
Download Dropbox for Android untuk menikmati layanan ini.
Amazon Cloud Drive Photos
Ketika pertama kali diluncurkan, banyak yang mengira Kindle Fire dan Amazon Appstore akan mengalahkan Android dari Google. Namun sepertinya dugaan ini salah. Entah kenapa, produk ini masih menggunakan gaya Android 2.3 Gingerbread yang ketinggalan jaman dan sepertinya Amazon tidak serius dalam mengembangkan aplikasi yang memiliki potensi tinggi ini.
Jika kamu pengguna Amazon, maka aplikasi ini cocok untuk kamu. Kamu mendapatkan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 5GB, yang tentunya lebih banyak daripada Dropbox dan memiliki berbagai fungsi yang berjalan dengan baik. Aplikasi ini bakal jauh lebih baik dengan perbaikan user interface dan penambahan dukungan penyimpanan lain selain foto yang bakal membuatnya saingan kuat untuk Google Drive.
Selain itu, Amazon Cloud Drive memiliki versi desktop dan browser yang mendukung semua jenis file (bukan hanya foto). Tampilan dan fungsinya mirip dengan Google Drive dan SkyDrive.
SkyDrive
Microsoft SkyDrive memberikan kapasitas penyimpanan 7GB gratis dan merupakan saingan Google Drive, namun sayangnya memiliki kekurangan yang sama yaitu tidak ada backup foto otomatis. Meski begitu, terdapat aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu kamu untuk menjalankannya, yaitu SkyDrive Auto Upload.
Aplikasi ini memiliki tampilan semi-modern dengan interface sederhana. Kamu hanya perlu menjalankan beberapa pengaturan singkat dan nantinya aplikasi ini bakal menjalankan upload otomatis setiap foto dan video yang kamu ambil menggunakan perangkat Android kamu.
Kesimpulan
Setiap layanan cloud storage memiliki kelebihan masing-masing. Kamu bisa berargumen mengenai Google Drive vs SkyDrive atau kompetitor lainnya, namun pada akhirnya kembali pada pilihan pribadi masing-masing.
Meski begitu, aplikasi untuk backup foto secara otomatis yang direkomendasikan adalah Google+ dan Dropbox. Google+ memberikan kemudahan dan cocok untuk digunakan pada perangkat Android ditambah dengan dukungan upload ukuran 2048px, sedangkan Dropbox adalah aplikasi cloud storage yang sudah populer di Indonesia sehingga kemungkinan besar juga kamu sudah memiliki akun dan terbiasa menggunakan layanannya.
0 komentar:
Posting Komentar