Rabu, 29 Oktober 2014

,

Tutorial Membuat Gambar Bunga Matahari di Corel Draw

Dalam Tutorial kali ini saya akan menunjukan bagaimana membuat gambar bunga matahari dengan menggunakan tool sederhana seperti  poligon,  elips, dan menggunakan basic shape untuk membuat daun.

Preview :

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Membuat Background 
Mulailah dengan sebuah dokumen  baru. Pastikan untuk mengatur ukuran kertas sampai 600 x 600 piksel. Buka Fountain Fill (F11). Pilih Type ke radial, atur warna dari putih menjadi kekuningan kemudian OK.


2. Menggambar Bunga 

Langkah 1 

Sekarang, kita mulai menggambar bunga. Pilih Polygon Tool (Y), atur sisi ke 8 pada property bar. Drag ke lembar kerja Anda.
Langkah 2 

Pilih Interaktif Distortion Tool. Klik Preset kemudian pilih Push-Pull 6 dan atur frekuensi untuk -60. Kemudian, buka Outline Pen Tool (F12) , atur 0,5 pt unutk lebar garis dan beri warna oranye.

Langkah 3 

Pilih Ellipse Tool (F7), buat lingkaran dengan menekan tombol Ctrl. Ini berguna untuk membuat bentuk proporsional. Pilih none  pada property bar unutk menghilankan garis. Tambahkan Fill Fountain (F11) seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Atur warna dari C = 18, M = 84, Y = 97, K = 0 sampai C = 1, M = 54, Y = 90, K = 0.


Langkah 4 

Buat lingkaran kecil dengan (Ctrl + D untuk menkopi duplikat)  dan ubah ukurannya. Gunakan Uniform Fill (Shift + F11) dan atur warna C nya = 20, M = 27, Y = 69, K = 0. Gunakan Pick Tool, unutk memilih semua objek.


3. Membuat Batang Bunga

Gambar persegi panjang menggunakan  Regtangle (F6) seperti gambar di bawah ini. Kemudian buka Uniform Fill (Shift + F11)  dan atur warna C nya = 54, M = 10, Y = 93, K = 0. Jangan khawatir jika batang di depan objek bunga, kita akan atur dengan daun pada langkah berikutnya. 


4. Membuat Daun 

Langkah 1 

Pilih Basic Shape Tool, pilih bentuk hati. Karena daun bunga matahari tampak seperti bentuk cinta atau mungkin bentuk segitiga. Gunakan Pick Tool untuk memutarnya seperti gambar di bawah.


Langkah 2 

Kita akan menggambar batang kecil unutk daunnya. Anda hanya perlu menggambar persegi panjang menggunakan dengan Pen Tool. Klik node pada garis, kemudian pilih Convert Line to Curved unutk mengubah bentuk garis seperti gambar yang sama di bawah ini. Jika selesai, pilih kedua objek dan klik tombol Weld pada property bar. Isi dengan C = 38, M = 0, Y = 89, K = 0.



Langkah 3 

Pilih objek Daun menggunakan Pick Tool. Karena kita akan membuat daun lain, pilih Window-Docker-Transformation Scale (Alt+F9), untuk menggandakan. Silakan Anda pastikan memilih tombol Mirror. Kemudian klik Apply untuk menduplikasi. Anda dapat mengubah ukuran dan memindahkan ke bawah. Agar warnanya tidak sama, atur warna C nya = 46, M = 0, Y = 96, K = 0 dengan membuka Uniform Fill (Shift + F11), dan dua Daun telah selesai. Pilih Pick Tool, seleksi objek ketiga (batang dan daun). Tekan Ctrl + G atau mengklik tombol Grup pada property bar. Sekarang kita dapat menempatkan mereka bagian bawah bunga dengan Arrange-Order-Back One (Ctrl+PgDn).


dan inilah hasil akhirnya :


 Mudahkan, semoga bermanfaat ya...








Senin, 27 Oktober 2014

Posisi Tidur Mana yang Terbaik?

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Terkadang muncul pertanyaan bagaimanakah posisi yang baik dan benar saat tidur. Posisi tidur yang salah ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Karena sulit dipungkiri juga, ternyata posisi tidur juga mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa posisi tidur dan hubungannya dengan manfaat ataupun dampak kesehatan ke tubuh Anda.

1. Tidur Miring
posisi tidur miring kesehatan``Ini merupakan posisi tidur yang paling umum. Sekitar 57% manusia memulai tidur dengan posisi ini. Tidur miring merupakan posisi yang ideal bagi mereka yang menderita refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease/GERD) atau nyeri punggung.
Bagi yang suka mendengkur posisi ini dapat mengurangi suara dengkuran. Bagi ibu hamil, posisi tidur terbaik adalah miring ke kiri untuk meningkatkan aliran darah ke uterus. Namun, tidur dengan posisi miring akan meningkatkan tekanan pada bagian paha dan pundak sehingga dapat menyebabkan nyeri pada leher.

2. Tengkurap
posisi tidur tengkurapPosisi tidur seperti ini sering kali menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti nyeri punggung dan leher.
Selain itu, posisi ini juga bisa memicu munculnya kerutan pada wajah.
Namun posisi ini bagus bagi mereka yang sering mendengkur saat tidur karena membantu membuka jalan napas.
Meskipun demikian sangat tidak dianjurkan bagi yang memiliki riwayat asma atau masalah pernapasan lainnya. 

3. Terlentang
tidur terlentang sehatPosisi tidur terlentang dikatakan sebagai posisi tidur terbaik.
Saat tubuh terlentang, akan membuat kepala, leher, tulang belakang pada posisi netral tanpa tekanan lebih pada tulang belakang.
Tidur terlentang juga dapat mencegah keriput karena tidak menekan wajah ke bantal.



dr. Dina Kusumawardhani
Ditulis oleh:
dr. Dina Kusumawardhani
Anggota Redaksi Medis
Klikdokter.com

Popular Posts